City Mayors Foundation dalam situs web-nya worldmayor.com menerbitkan
sebuah daftar panjang kandidat peraih 2012 World Mayor Prize pada hari
Minggu tanggal 1 april 2012. Dari 77 kandidat dalam daftar itu, tiga di
antaranya berasal dari Indonesia yaitu, Wali Kota Solo Joko Widodo, Wali
Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul
Yasin Limpo.
Daftar
itu merinci bahwa ada 15 wali kota dari Amerika Utara, 12 dari Amerika
Latin, 24 dari Eropa, 17 dari Asia, 3 dari Australia dan Selandia Baru,
dan 6 dari Afrika. AS menyumbang jumlah calon terbanyak sebagai sebuah
negara. Para calon dari AS termasuk sejumlah nama beken seperti wali
kota Boston, Thomas Menino, tetapi juga para wali kota dari kota yang
kurang dikenal seperti John DeStefano dari New Haven.
Situs
itu menyebutkan, Kanada punya tradisi panjang dalam menelurkan wali
kota yang tangguh dan visioner. Pada tahun-tahun sebelumnya, World Mayor
Project (Proyek Wali Kota Dunia) memberi penghargaan kepada sejumlah
wali kota dari Kanada yaitu Wali Kota Mississauga McCallion Hazel
(runner-up tahun 2005), Wali Kota Calgary David Bronconnier (finalis
tahun 2006), dan Wali Kota Winnipeg Sam Katz (finalis tahun 2008). Dalam
daftar panjang tahun ini, untuk pertama kalinya wali kota London,
Kitchener dan Quebec City, masuk nominasi.
Para calon dari
Amerika Latin untuk tahun ini antara lain wali kota Buenos Aires
(Argentina), Mendoza (Argentina), Birigui (Brasil), Curitiba (Brasil),
Rio de Janeiro (Brasil), Puerto Montt (Chili), Bogota ( Kolombia),
Guayaquil (Ekuador), Guatemala City, Aquascalientes (Meksiko) dan
Caracas (Venezuela).
Sementara calon dari Eropa adalah wali kota
Wina, Helsinki, Luxembourg City, Amsterdam, Oslo, Moskwa, Stockholm dan
London. Di antara para pesaing dari Eropa juga banyak wali kota dari
kota-kota provinsi yang kecil seperti Angers di Perancis, Hannover di
Jerman, Verona di Italia, Porto di Portugal, Lugano di Swiss dan Watford
di Inggris.
Para wali kota dari Asia juga terwakili dalam daftar
panjang itu, antara lain sejumlah wali kota dari Filipina yaitu dari
Angeles City, Davao City dan Manila. Dari Indonesia ada tiga orang,
yaitu Gubernur Sulawesi Selatan, Wali Kota Solo dan Surabaya. Wali Kota
Teheran (Iran), Muscat (Oman), Osaka (Jepang), Mumbai (India), Matale (
Sri Lanka), Tel Aviv (Israel), Seoul (Korea Selatan), dan Ankara
(Turki), juga memperpanjang daftar tersebut.
Dari Afrika diwakili
oleh wali kota Bafut (Kamerun), Ekurhuleni (Afrika Selatan), Cape Town
(Afrika Selatan), Nairobi (Kenya), dan Amuwo Odofin (Nigeria). Sementara
dari Australia tercatat wali kota Melbourne dan Sydney, dan dari
Selandia Baru adalah wali kota Auckland.
Nominasi World Mayor
Prize tahun ini akan diterima sampai pertengahan Mei 2012. Berita dalam
situs itu tidak menjelaskan bagaimana proses penetapan para kandidat.
Daftar itu, katanya, akan diperbarui secara berkala di situs
worldwayor.com dan di Twitter. Sebuah daftar pendek yang terdiri dari 25
nominator akan dipublikasikan pada awal Juni 2012. Pemenang 2012 World
Mayor Prize dan hasil lain dari Proyek Wali Kota Dunia itu akan
diumumkan pada awal Desember 2012.
Pemenang World Mayor Prize
sebelumnya adalah Edi Rama (Tirana, 2004), Dora Bakoyannis (Athena,
2005), John So (Melbourne, 2006), Helen Zille (Cape Town, 2008), dan
Marcelo Ebrard (Mexico City, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar