Visit-erz

Selasa, 17 Januari 2012

Wiro Sableng


malam buat semua sahabat yang telah menyempatkan waktunya sejenak untuk sekedar membaca postingan saya yang tidak terlalu penting ini biggrin


Pernah tidak sahabat menonton film Wiro sableng? Atau setidaknya membaca novelnya? Wiro Sableng atau yang juga dikenal dengan julukan pendekar kapak naga geni 212 pernah populer waktu saya masih SD dulu, tiap hari minggu biasanya saya tidak pernah absen di depan TV hanya untuk menyaksikan dia mengeluarkan jurus kunyut melempar buah yang tentunya aksinya itu selalu diselingi dengan humor kocak yang bikin ngakak.

Saya yakin sahabat juga ingat bukan? Tapi pernahkah sahabat berpikir angka 212 yang merupakan trademark Wiro Sableng tidak diganti saja dengan angka 313? Pada postingan kali ini saya akan mengajak sahabat untuk memahami dan mengerti makna angka 212 melalui lirik soundtrack Wiro Sableng yang dinyanyikan oleh Mas Bondan Prakoso. Berikut liriknya:

WIRO SABLENG

Yea hahahahahaha biggrin
Kau bukan utamakan tegap gagah perkasa
Siapa dia? Wiro sableng
Membela kebenaran, membasmi kejahatan
Inilah dia Wiro Sableng
Sikapnya lucu tingkahnya aneh
Persis orang yang kurang ingatan dan tak sadar
Dia selengehan tapi cinta damai
Wiro sableng disuai banyak orang
Wiro sableng dasar sableng
Gurunya gendeng muridnya sableng.


Aku melangkah menyusuri duniamu cahaya di kehidupan
Walau rintangan menghalangi aku tetap tabah menghadapinya
Sibak gembira yang menyelimuti diri
Meraih suatu keputusan tegakkan keadilan
Seluruh jagad insani
Cahaya kemenangan menyatu hati nurani.

Wiro wiro Sableng
Sinto sinto gendeng
Wiro murid sableng
Sinto guru gendeng


Wiro Sasongko itu nama aslinya lahir dari ibu bernama Suci
Dengan ayahnya yang bernama raden Rambolang
Dan dibesarkan oleh seorang guru bernama Sinto gendeng
Atau Sinto sinto Gila


Wiro sableng mewariskan sebuah senjata sakti
Berupa kampak bermata dua berhulu satu berkepala naga
Kampak naga geni 212 namanya
Senjata pamungkas Wiro sableng yang hebat
Yang siap membasmi orang jahat


Angka 212 memiliki makna di dalam kehidupan
Dalam diri manusia terdapat dua unsur ingat duniawi dan Tuhan
Segala yang ada di dalam dunia ini terdiri atas pembagian yang berlainan
Namun merupakan pasangan
Semuanya tak dapat dipisahkan.



Gimana sobat, dari lirik lagu diatas pastinya sahabat udah tau makna 212 bukan? Penulis memilih angka 212 dengan argumen filosofis dimana di dalam novel seri pertama penulis menjelaskan bahwa, di dalam dan diluar tubuh manusia terdapat dua unsur yang saling bertentangan namun merupakan pasangan hal ini mewakili angka 2, dan semua unsur itu berasal dari yang 1 yaitu Tuhan yang maha esa.


Coba sahabat perhatikan tubuh sahabat! Berapa mata sobat? Berapa lubang hidung sobat? Berapa batang hibung sobat? Berapa telinga soba? Berapa tangan sobat? Berapa kepala sobat? Berapa tubuh sobat?
Semuanya didominasi oleh angka 2,1,dan 2 bukan? Hal inilah yang selalu mengingatkan kita bahwa semuanya ada di dunia ini berasal dari Tuhan yang mahaesa. Adapun unsur yang di luar tubuh kita contohnya yaitu: pria wanita, baik jahat, air api, gelap terang, dan masih banyak lagi yang akan membuat tangan saya keseleo jika sayamenuliskan semuanya 


Jika membahas tentang 212 saya jadi teringat kata-kata salah satu member SF, ia mengatakan “ada gelap dan terang tapi gelap sebenarnya tidaklah ada, yang ada hanyalah tidak adanya seberkas cahaya sehingga yang tampak hanyalah kegelapaan. Ada baik dan jahat, jahat itu tidak ada, yang ada hanyalah tidak adanya cahaya kebaikan sehingga yang tampak adalah kejahatan” selanjutanya saya persilahkan sahabat untuk mencernanya sendiri.



SEGALA YANG BERANEKA HAKIKATNYA SATU , SEBAB TIADA KEBENARAN YANG MENDUA



Ok deh, mungkin sahabat sekalian ada yang ingin bernostalgia nih saya sediain ebooknya yang dapat dibaca lewat Hand Phone
Klik di Empat Brewok Dari Goa Sanggreng untuk mendownload
Klik di Empat Brewok Dari Goa Sanggreng untuk yang berformat ZIP


Baiklah sobat, moga sobat betah membaca tulisan saya, jika sahabat tertarik untuk mengikuti lanjutan ceritanya, silahkan request di kolom komentar. Akhir kata menyerahlah untuk membuat saya menyerah biggrin
Wassalam
By: Salga Saputra http://salga.heck.in

Tidak ada komentar:

Posting Komentar